10 Tips Pola Asuh Dalam Membentuk Karakter Anak

father, baby, portrait-22194.jpg

Membesarkan serta mendidik anak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena tidak ada sekolah untuk melatih menjadi seorang orangtua. Pola asuh yang salah dan sering diterapkan akan membentuk karakter anak yang menyebalkan saat dewasa nanti. 

Nah, untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa melakukan beberapa tips pola asuh dalam membentuk karakter anak yang akan dijelaskan berikut ini.

Tips Pola Asuh dalam Membentuk Karakter Anak

Pola asuh yang tepat akan membuat anak memiliki sifat jujur, mandiri dan rasa peduli terhadap sesama makhluk hidup. Selain itu, pola asuh yang baik dapat mencegah anak dari rasa cemas berlebihan, depresi, pergaulan bebas, hingga penggunaan obat-obatan terlarang. 

Di bawah ini ada beberapa tips pola asuh dalam membentuk karakter anak yang bisa kamu simak, yaitu:

  1. Lakukan Pola Asuh yang Bersahabat

Secara umum, setidaknya ada dua macam pola asuh yang bisa kamu jadikan opsi, yaitu pola asuh otoriter dan pola asuh yang demokratis. 

Diantara kedua macam pola asuh itu, para pakar di bidang anak menyebutkan bahwa pola asuh demokratis bisa menjadi pilihan tepat untuk membangun karakter positif anak kecil karena sifatnya yang lebih bersahabat. 

Sebab, pola asuh ini dapat menciptakan suasana damai dengan nilai toleransi serta berempati yang dipromosikan.

Bagaimana tidak, saat kamu memilih pola asuh demokratis yang bersahabat, kamu akan lebih meningkatkan komunikasi dengan si kecil tanpa memberi batasan terhadap perbedaan pendapat yang dikemukakannya. Malah, kamu dapat mendengarkannya, lalu membimbingnya melalui masukkan yang positif. 

Sehingga, secara otomatis, si kecil dapat belajar mengenai pentingnya menghargai perbedaan pendapat sebagai wujud dari nilai cinta kasih yang kamu tanamkan.

  1. Jangan Memanjakan Anak

Tips pola asuh dalam membentuk karakter anak berikutnya adalah jangan memanjakan mereka. 

Kamu tidak harus menuruti semua kemauannya, meskipun ia menangis bahkan sampai tantrum. Mendisiplinkan anak juga termasuk salah satu kasih sayang orangtua, lho

Tips ini bisa membantu anak menjadi pribadi yang baik di masa depannya. Kalau anak berbuat salah, tegur dengan lembut dan jangan sesekali memukulnya.

  1. Ajarkan Anak Mandiri

Mengajarkan anak mandiri dapat kamu terapkan dengan memberi mereka kepercayaan, apresiasi serta kesempatan. Ajarkan sang buah hati unuk membereskan kamar atau mainannya sendiri.

Kalau anak sudah beranjak remaja, kamu bisa mendukungnya untuk bisa menyelesaikan masalah sendiri. Belajar mandiri memang bukan perkara mudah, namun tetap bisa dilakukan dengan baik. 

  1. Menjadi Contoh yang Baik

Menjadi contoh yang baik untuk anak bisa menjadi tips pola asuh dalam membentuk karakter anak saat mereka dewasa. 

Ketika masih kecil, anak cenderung meniru apapun yang dilakukan oleh orangtuanya. Agar kelak memiliki karakter yang baik, kamu harus bisa memberikan contoh untuk selalu berkata jujur dan sopan, berperilaku santun dan membantu orang lain yang membutuhkan. 

  1. Terapkan Batasan untuk Anak

Perlu kamu tahu bahwa menerapkan batasan bisa membantu anak belajar mengendalikan diri serta mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Jangan lupa, jelaskan juga kenapa alasan tersebut dibuat, ya. Pastikan orangtua selalu konsisten dalam menerapkan aturan. 

Kalau tidak, anak akan merasa kebingungan dan berujung menyepelekan peraturan yang sudah kamu buat.

  1. Luangkan Waktu untuk Anak

Jika kamu termasuk orangtua yang sibuk setiap hari karena pekerjaan, biasanya anak akan menjadi kurang mendapatkan perhatian. Hal ini menjadi pemicu anak untuk berbuat hal buruk guna mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya.

So, sesibuk apapun kamu, ada baiknya untuk menyempatkan waktu agar bisa melakukan quality time bersama anak. Kalau hari Senin-Jumat orangtua sibuk kerja di kantor, kamu bisa meluangkan waktu saat weekend untuk kumpul bareng anak.

  1. Katakan Salah Jika Memang Salah

Saat anak melakukan kesalahan, misalnya merebut mainan temannya sampai menangis, maka katakan bahwa tindakannya adalah salah. Jangan membelanya mati-matian karena akan membuat karakter anak di masa depan menjadi buruk.

Setiap kali anak melakukan kesalahan, pastikan untuk menasihatinya dengan baik dan mengatakan bahwa tindakan yang ia lakukan adalah salah. Lalu, katakan untuk jangan mengulanginya lagi di kemudian hari. 

  1. Sering Memberikan Pujian

Tak ada hal paling menyenangkan selain mendengar pujian positif dari seseorang, dimana hal ini selalu menjadi ekspektasi dari setiap anak kecil. 

Kamu pasti sering memperhatikan reaksi wajah si kecil yang terlihat bahagia setiap kali kamu memujinya. Bahkan, walaupun kamu melakukannya hanya dengan sepatah kata singkat.

Tanpa disadari, pujian yang diberikan ternyata tidak hanya membuat anak bahagia, lho. Tetapi, memiliki dampak positif juga bagi keadaan psikologisnya.

Menurut American Academy of Pediatrics, suatu badan kesehatan di bidang anak, kata-kata positif yang memuji bisa mempengaruhi perilaku serta kebiasaan anak kecil dalam berkata-kata.

Jika kamu sering memujinya saat melakukan hal baik, ia tentu akan belajar menjaga perasaan orang lain dan menghargai dalam bentuk pujian.

  1. Selalu Menanyakan Keadaannya

Memberikan perhatian nyata terhadap si kecil bisa menjadi salah satu tips pola asuh dalam membentuk karakter anak. 

Hal ini pun diakui sendiri oleh American Academy of Pediatrics yang menyebutkan bahwa salah satu wujud perhatian terbaik untuk diaplikasikan pada anak adalah rasa penasaran terhadap hal-hal yang dilaluinya. Misalnya, menanyakan keadaan serta perasaannya di hari tersebut.

Bukan hanya membuat anak merasakan cinta kasih, melainkan belajar bahwa sikap peduli terhadap sesama mesti dilakukan dengan inisiatif. 

Anak pun akan mulai mencontohi perilaku kamu untuk peka terhadap keadaan orang serta mau membangun koneksi satu sama lain dengan sikat empati dan simpati yang nyata.

  1. Beri Dukungan

Perkataan positif memang sangat baik untuk proses tumbuh kembang anak sesuai yang kamu harapkan. 

Namun, kamu harus menyadari bahwa tumbuh kembang anak tidak hanya terpacu pada kata-kata positif saja, melainkan harus disertai dengan dukungan nyata.

Dukungan ini bisa memiliki dampak lebih efektif kalau kamu menunjukkan tindakan langsung sebagai wujud dukungan non-verbal. 

Contohnya, saat kamu melihat bahwa anak menyukai bidang seni, seperti menyanyi, kamu dapat memberikan dukungan tak hanya lewat kata-kata. Tetapi, cobalah untuk mendaftarkannya ke tempat les menyanyi agar bakatnya dapat berkembang dengan baik.

Tentu saja, anak pasti senang dan mulai mengasah bakat yang ia miliki. Jangan lupa setiap kali selesai les, kamu mendukungnya lagi dengan kata-kata motivasi yang akan selalu menjadi penyemangat bagi sang anak. 

Itulah beberapa tips pola asuh dalam membentuk karakter anak yang bisa kamu ketahui. Terapkan tips-tips di atas sejak anak masih berusia dini agar mampu menjadi pribadi yang baik di masa depan.

Walaupun hal ini tidak semudah yang dikatakan, sebab semua orang memiliki batasan masing-masing, entah itu terkait waktu, emosi dan lainnya, namun tidak ada salahnya untuk dicoba, ‘kan?

Bagi kamu yang ingin mendapatkan informasi seputar parenting lainnya, kamu bisa check disini. Jangan lupa juga untuk download aplikasi TipTip biar ga ketinggalan konten parenting terbaru. Semua konten parenting selalu update setiap hari, sehingga kamu tinggal memilih konten sesuai kebutuhan masing-masing.