Skill yang Wajib Dikuasai Seorang Content Writer

writing, writer, notes-923882.jpg

Content writer menjadi salah satu profesi yang cukup menjanjikan, terutama di zaman modern seperti sekarang. Bahkan, menurut riset trend pencarian 2022, 4 dari 5 pengguna internet masih senang mencari konten dalam bentuk teks, lho.

Sebenarnya, apa sih content writer itu? Seperti apa tugas dan skill yang wajib dikuasai seorang content writer?

Buat kamu yang penasaran dan ingin mencoba bidang content writer, maka bisa cek informasinya di bawah ini. 

Apa Itu Content Writer?

Content writer merupakan penulis profesional yang memiliki tugas untuk memproduksi konten-konten menarik dan berkualitas dalam bentuk artikel, script, ebook dan lainnya.

Meskipun hasil pekerjaannya dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, penulisan profesional ini lebih banyak berperan untuk mendukung upaya digital marketing.

Sebab, content writer dianggap memiliki skills yang baik dalam menyampaikan suatu informasi melalui tulisan, baik edukasi, tutorial hingga promosi. 

Adapun media yang digunakan untuk mempublikasikan konten tulisan cukup beragam, seperti website, blog dan media sosial. 

Tugas Content Writer

Berikut beberapa tugas dan tanggungjawab seorang content writer, yaitu:

  • Melakukan Riset Konten

Riset yang baik akan mengembangkan sebuah topik menjadi konten utuh. Selain itu, informasi yang diberikan bisa dijamin benar serta dapat dipertanggungjawabkan. 

  • Menulis Berbagai Topik Konten

Seorang content writer dituntut untuk bisa menulis berbagai topik sesuai kebutuhan, seperti teknologi, kesehatan, lifestyle dan lainnya. 

Apapun topik yang ditulis, konten tersebut harus bernilai informatif bagi pembaca. Sebab, artikel seringkali dijadikan bahan rujukan oleh para pembaca. 

Selain itu, tak jarang content writer juga menulis untuk berbagai kebutuhan promosi. Sehingga, penulis profesional ini harus bisa mengemas tulisan yang persuasif, serta membuat pembaca merasa membutuhkan produk yang sedang ditawarkan tersebut.

  • Menyunting atau Self Editing

Sebenarnya tugas mengedit tulisan adalah tanggungjawab para editor. Namun, content writer juga perlu melakukan self-editing supaya artikel yang ditulisnya memiliki kualitas tinggi. 

Self editing dapat mempercepat proses produksi dari sebuah konten. Kalau kesalahannya sedikit, editor pun bisa lebih cepat mempublikasikan tulisan yang telah dibuat content writer.

  • Mempublikasikan Konten

Blog yang memiliki beberapa penulis biasanya akan memberikan akses akun dengan identitas masing-masing penulis. Sehingga, artikel yang dipublikasikan akan menyertakan nama dari para penulis atau content writer itu tersebut. Nah, ini bisa menjadi sekaligus sebagai portofolio, kan?

Jika kamu bertindak sebagai blogger independen, maka harus memposting artikel blog sendiri, ya. 

  • Melakukan Optimasi SEO

Dikarenakan tulisan content writer akan dipublikasikan secara online, tentunya artikel itu harus muncul di mesin pencari. Tujuannya supaya artikel mudah ditemukan dan dibaca banyak orang.

Supaya konten yang dibuat mampu bersaing di mesin pencarian, content writer harus bisa melakukan optimasi SEO. Caranya pun cukup beragam, seperti menggunakan keyword, susunan outline, hingga analisis kompetitor. 

Jenis-jenis Content Writer

Profesi sebagai content writer ternyata terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • SEO Content Writer

SEO Content Writer menjadi karir yang paling banyak dibutuhkan oleh bisnis online. Tugasnya utama adalah membuat konten berupa artikel SEO supaya bisa masuk ke peringkat pertama mesin pencarian Google.

Oleh sebab itu, kalau kamu ingin menjadi seorang SEO Content Writer, pastikan memahami dasar-dasar SEO, seperti penempatan keyword, penggunaan internal link dan lainnya. 

  • Technical Content Writer

Jika ingin menjadi seorang technical content writer, kamu harus memiliki pengetahuan teknis di bidang tertentu supaya bisa memberikan informasi secara tepat. Selain itu, technical writer harus mampu mengemas istilah teknis ke dalam bahasa Indonesia yang mudah dimengerti.

  • Long-Form Content Writer

Apabila kamu mampu menulis sebuah topik secara mendalam untuk volume yang banyak, maka long-form content writer bisa kamu pertimbangkan. Contoh konten yang biasa ditulis oleh profes ini adalah guide book, ebook dan lainnya.

  • Jurnalis

Perlu kamu tahu bahwa portal berita online kini semakin banyak, sehingga profesi jurnalis makin banyak dibutuhkan. 

Berbeda dari jenis content writer lain, jurnalis harus bisa menulis secara cepat karena berita sangatlah dinamis, bisa berubah dan terupdate kapanpun. 

Namun, supaya pembaca online bisa nyaman membaca berita, kamu dapat menulis konten berita dengan gaya bahasa semi formal. 

  • Blogger

Kalau kamu ingin menjadi seorang content writer independen, maka memilih sebagai blogger yang memiliki blog pribadi bisa menjadi pertimbangan. 

Biasanya, blogger bebas menentukan topik sendiri dan menulis terkait pandangan pribadinya. Selain itu, blogger biasanya bebas menentukan gaya penulisannya sendiri

7 Skill yang Wajib Dikuasai Seorang Content Writer

Berikut beberapa skill yang wajib dikuasai seorang content writer, diantaranya:

  • Analisis

Seorang content writer mesti memiliki kepekaan terhadap topik yang akan ditulisnya. Mulai dari memahami topik yang akan dibahas, seberapa pentingnya untuk pembaca serta mengukur kekuatan kompetitor. 

  • Kemampuan Riset

Kemampuan riset dalam menulis konten artikel sangat diperlukan agar tulisan yang dibuat bisa memiliki informasi yang utuh dan terpercaya. Sehingga, konten yang dipublikasikan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menjadi rujukan pembaca. 

  • Komunikasi

Penulis akan berkomunikasi dengan para pembaca melalui tulisan, maka skill komunikasi pun wajib dimiliki. Harapannya, mereka bisa membuat konten informatif, namun nyaman dibaca dengan bahasa yang komunikatif.

  • Kepenulisan

Content writer wajib memiliki ilmu kepenulisan, seperti format dan gaya kepenulisan, self editing, penyusunan informasi sampai pemilihan kata serta tanda baca.

  • SEO

Skill yang wajib dikuasai oleh content writer berikutnya adalah SEO. Sebab, dengan bantuan SEO, artikel yang kamu buat akan masuk ke page one Google dan memiliki pembaca yang cukup banyak.

Bahkan, bagi content writer yang menjadi bagian dari tim marketing, kemampuan SEO akan membuat artikel kamu mampu bersaing dengan konten kompetitor. 

Supaya bisa menulis artikel SEO friendly, kamu perlu mempelajari kekurangan konten kompetitor, memperhatikan kata kunci, serta melakukan optimasi pada kontennya.

  • Memahami Target Pembaca

Seorang content writer boleh memiliki ciri khas atau gaya penulisannya masing-masing. Namun, kamu harus tetap memperhatikan siapa target audiensnya dan gaya bahasa apa yang cocok untuk audiens tersebut.

Seperti yang kamu tahu, ada banyak sekali pembaca dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan para orangtua. Artikel dengan target audiens berusia 15-25 tahun tentu memiliki gaya bahasa berbeda dengan artikel untuk pembaca usia diatas 25 tahun. 

Jadi, kalau kamu sudah tahu siapa target pembaca artikelnya, maka bisa langsung menyesuaikan informasi serta gaya bahasa yang akan digunakan.

  • Up To Date

Para pembaca online membutuhkan informasi yang up to date dan aktual, sehingga kamu harus selalu update dan melek terhadap informasi terbaru. Jangan sampai melewatkan informasi-informasi yang sedang viral, sehingga kamu dapat memberikan informasi sesuai kebutuhan pembaca.

Itulah beberapa informasi seputar content writer dan skill apa saja yang wajib dikuasai jika ingin memperdalam profesi tersebut. Tentunya, sebagai seorang kreator TipTip, kamu bisa memperdalam dan mempelajari profesi ini juga agar konten yang kamu buat bisa terlihat lebih menarik dan mendapatkan banyak audiens. Gak hanya itu, kamu juga bisa belajar banyak skill di TipTip untuk personal development kamu loh disini.

Nah, jika kamu tertarik untuk menjadi kreator di aplikasi TipTip, maka bisa daftarkan dirimu sekarang di https://creator.tiptip.co/, ya!