Serunya CHUSEOK, Thanksgiving Ala Korea Yang Wajib Kamu Tahu!

Chuseok adalah salah satu hari raya terbesar dan paling penting di Korea Selatan. Sama seperti Thanksgiving di Amerika, Chuseok adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul, menikmati hidangan lezat, dan mengucapkan syukur atas panen yang melimpah. Dirayakan pada hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender lunar, Chuseok jatuh pada musim gugur ketika bulan purnama terbesar muncul di langit. Tradisi ini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan menjadi bagian integral dari budaya Korea. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui hal-hal seru tentang Chuseok yang perlu kamu ketahui!

Sejarah dan Asal Usul Chuseok

sumber: https://namsankoreancourse.com/

Chuseok punya sejarah panjang yang kaya akan cerita. Perayaan ini dipercaya berasal dari zaman kerajaan Silla, salah satu kerajaan kuno di Korea. Menurut legenda, Raja Silla mengadakan kompetisi menenun kain selama sebulan, dan tim yang menang akan mendapatkan hadiah, sementara yang kalah harus menyediakan makanan dan minuman. Dari sinilah tradisi merayakan hasil panen dimulai, yang kemudian dikenal sebagai Chuseok.

Tradisi Unik Chuseok

Salah satu hal paling ikonik dari Chuseok adalah tradisi “Charye” atau upacara peringatan leluhur. Pada pagi hari Chuseok, semua anggota keluarga berkumpul di rumah untuk menghormati leluhur mereka dengan menyajikan makanan seperti songpyeon (kue beras berbentuk bulan sabit), beras baru, dan minuman beralkohol. Setelah upacara selesai, makanan tersebut dinikmati bersama sebagai bentuk kebersamaan.

Selain itu, ada juga tradisi “Seongmyo” di mana keluarga mengunjungi makam leluhur mereka untuk membersihkan makam dan memberikan penghormatan. Ini adalah cara orang Korea menunjukkan rasa hormat dan menjaga ikatan dengan leluhur mereka.

Hidangan Khas Chuseok

sumber: https://english.visitkorea.or.kr/

Berbicara tentang Chuseok nggak lengkap tanpa membahas makanan khasnya. Songpyeon adalah makanan yang wajib ada selama Chuseok. Kue beras ini dibuat dengan adonan tepung beras yang diisi dengan biji wijen, kacang merah, atau chestnut, lalu dikukus dengan daun pinus untuk memberikan aroma yang khas. Ada kepercayaan di Korea bahwa wanita yang membuat songpyeon berbentuk indah akan memiliki anak yang cantik.

Selain songpyeon, hidangan seperti jeon (pancake ala Korea) dan minuman keras tradisional juga sering disajikan. Jeon biasanya dibuat dari berbagai bahan seperti ikan, daging, dan sayuran yang digoreng dalam adonan tepung dan telur, menjadikannya hidangan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga.

Permainan dan Hiburan Tradisional

Chuseok juga dirayakan dengan berbagai permainan dan hiburan tradisional. Di desa-desa, kamu bisa menemukan warga yang bermain “Ganggangsullae,” tarian melingkar yang dilakukan oleh para wanita yang mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea. Tarian ini biasanya dilakukan di bawah sinar bulan purnama, memberikan suasana yang magis dan penuh kebahagiaan.

sumber: http://salamkorea.com/

Permainan lain yang populer selama Chuseok adalah “Ssireum” atau gulat tradisional Korea. Ini adalah pertandingan gulat satu lawan satu yang diadakan di lubang pasir melingkar, membutuhkan kekuatan dan keterampilan.

sumber: https://m.koreaherald.com/

Modernitas dan Tradisi yang Terjaga

Meskipun zaman sudah modern, banyak tradisi Chuseok yang masih dipertahankan oleh masyarakat Korea. Namun, Chuseok juga mengalami adaptasi dengan gaya hidup masa kini. Orang-orang tidak hanya pulang ke kampung halaman, tapi juga saling bertukar hadiah sebagai tanda terima kasih, tidak hanya kepada keluarga, tetapi juga kepada teman dan rekan bisnis. Hadiah-hadiah ini bisa berupa buah-buahan, daging berkualitas tinggi, hingga produk rumah tangga seperti sabun dan shampoo.

Film Korea yang Bisa Kamu Tonton Untuk Mengenal CHUSEOK Lebih Dalam

Kalau kamu penggemar budaya Korea, merayakan Chuseok bisa jadi momen yang menyenangkan meskipun kamu nggak berada di Korea. Kamu bisa mencoba membuat songpyeon sendiri di rumah atau menonton film dan drama Korea yang sering kali mengangkat tema Chuseok.

Salah satu film yang bisa kamu tonton adalah “Along with the Gods: The Two Worlds”, sebuah film epik yang bercerita tentang perjalanan roh manusia di dunia bawah setelah kematian. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Ha Jung-woo yang memerankan karakter pengawal roh, dan Cha Tae-hyun yang memerankan seorang pria yang baru saja meninggal dunia. Ada juga Kim Hyang-gi yang berperan sebagai salah satu pengawal roh, memberikan nuansa emosional yang kuat pada film ini. Kisahnya menggabungkan elemen fantasi dan drama keluarga, membuatnya cocok ditonton saat momen kebersamaan seperti Chuseok.

Selain “Along with the Gods”, kamu juga bisa menonton “The Throne” (2015), film sejarah yang berkisah tentang Raja Yeongjo dan tragedi yang menimpa putranya, Pangeran Sado. Film ini menampilkan akting luar biasa dari Song Kang-ho dan Yoo Ah-in, serta menyajikan gambaran kehidupan kerajaan pada zaman Joseon. Meski bukan film yang ringan, “The Throne” menawarkan perspektif mendalam tentang nilai-nilai keluarga dan sejarah Korea, yang sangat relevan dengan tema Chuseok.