Manfaat Hashtag untuk Mempromosikan Konten

tiktok, hashtag, facebook-1120301.jpg

Hashtag yang sering kamu temukan di media sosial bukan sekadar hiasan atau pajangan saja. Namun, hashtag bisa menjadi suatu alat yang ampuh untuk memaksimalkan promosi konten. 

Nah, buat kamu yang ingin tahu pentingnya sebuah hashtag untuk mempromosikan sebuah konten, maka bisa simak informasinya di bawah ini.

Apa Itu hashtag?

Hashtag merupakan kata kunci yang ditulis tanpa spasi dan memiliki tanda tagar (#) pada bagian depannya, misalnya #bisnis atau #marketing. 

Biasanya, hashtag digunakan untuk mengelompokkan konten-konten tertentu ke dalam suatu topik yang spesifik. Sehingga, audiens akan lebih mudah untuk menemukan konten yang mereka sukai di media sosial. 

Hampir semua media sosial sudah memiliki hashtag, seperti Instagram, Twitter hingga TikTok. 

Hashtag juga terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

  • Hashtag Trending: Hashtag dengan volume pencarian yang besar dari para audiens. Biasanya terkait momentum tertentu, misalnya #ValentineDay.
  • Hashtag Brand: Hashtag yang lebih spesifik pada bidang industri, seperti #travel, #food, #website.
  • Hashtag Industri: hashtag yang mewakili nama brand, tempat bisnis atau slogan bisnis, seperti #Shopee, #Tokopedia, #TipTip. 

Cara Kerja Hashtag di Berbagai Media Sosial

Cara kerja hashtag di setiap media sosial berbeda-beda, berikut penjelasannya:

  1. Hashtag di Instagram

Katakanlah kamu memposting sebuah konten marketing di Instagram, kemudian kamu memberikannya hashtag sesuai kebutuhan. Saat pengguna lain mengklik hashtag tersebut, maka semua konten kamu yang memiliki hashtag itu akan muncul semuanya.

Misalnya, kamu menggunakan hashtag #BelajarDigitalMarketingdiTipTip. Nantinya, ketika para pengguna Instagram melakukan pencarian dengan hashtag serupa, maka semua konten milikmu akan muncul di hasil pencarian mereka. Tentunya, konten itu akan muncul bersama konten milik pengguna lain dengan hashtag serupa.

Biasanya, postingan yang memiliki engagement paling banyak akan muncul didalam Top Post, sementara postingan terbaru muncul di bagian Most Recent.

  1. Hashtag di Twitter

Platform Twitter akan mengumpulkan berbagai konten hashtag ke dalam beberapa kategori, yaitu:

  • Top Tweets: kumpulan tweet dengan hashtag yang mendapat banyak interaksi, biasanya dari orang atau brand terpengaruh.
  • Latest: Kumpulan tweet terbaru dari orang yang menggunakan hashtag tertentu.
  • Photos: Tweet dengan foto yang menggunakan hashtag.
  • Videos: Tweet dengan video yang memiliki hashtag.

Jika hashtag yang kamu gunakan populer, maka tweet dengan hashtag itu akan muncul dalam bagian “Trending Topic”.

  1. Hashtag di TikTok

TikTok akan mengelompokkan konten-konten yang ada berdasarkan hashtag yang digunakan. Sehingga, para pengguna TikTok akan lebih mudah dalam menemukan konten milikmu.

Misalnya, kamu memposting konten video tutorial di TikTok. Nah, pada captionnya, kamu memberikan hashtag #tutorial. Kemudian, saat pengguna lain ingin mencari video tutorial, mereka akan mengklik “Discovery” yang ada di bagian bawah screen mereka.

Saat pengguna TikTok itu mengetikkan hashtag #tutorial di tab “Hashtag”, maka video kamu akan muncul di hasil pencarian mereka. 

Kamu dapat menambahkan hashtag lain, seperti #foryourpage, #fyp, dan #foryou. Menariknya, agar konten video yang kamu buat bisa tampil di beranda, kamu tidak perlu memiliki banyak followers atau likes. Sehingga, kesempatan konten video kamu dilirik oleh banyak orang pun menjadi semakin besar.

Manfaat Pentingnya Hashtag untuk Mempromosikan Konten

Berikut beberapa manfaat pentingnya hashtag untuk mempromosikan konten, yaitu:

  1. Memudahkan Konten untuk Ditemukan oleh Audiens

Seperti yang kamu ketahui, hashtag dapat mengelompokkan konten-konten di media sosial berdasarkan topik tertentu. Hal ini akan memudahkan konten kamu untuk ditemukan oleh para audiens yang sudah ditargetkan.

Sebagai contoh, kamu akan membuka webinar seputar web developer untuk para audiens yang ingin mendalami jenjang karir ini. Maka, kamu bisa membuat konten marketing di Instagram berupa poster webinar dengan hashtag #webdeveloper.

Sehingga, ketika para audiens sedang mencari informasi webinar seputar web developer menggunakan hashtag, mereka akan menemukan postingan konten yang kamu buat.

  1. Meningkatkan Engagement Konten

Ketika kamu menggunakan hashtag dengan berbagai topik, audiens yang bukan followers kamu mungkin akan tertarik untuk berinteraksi di dalamnya. Misalnya, melakukan like, share atau comment. 

Hal itu dapat meningkatkan engagement postingan konten yang kamu buat. Bahkan, diketahui bahwa hashtag Instagram bisa mendapatkan engagement 12% lebih tinggi daripada postingan tanpa hashtag.

  1. Meningkatkan Brand Awareness

Kamu bisa menggunakan hashtag sesuai dengan trending topic atau topik yang sedang hangat. Tujuannya supaya lebih banyak audiens non-followers yang melihat konten milikmu agar brand awareness semakin meningkat.

Tips Memilih Hashtag yang Tepat 

Berikut ada beberapa tips memilih hashtag untuk mempromosikan konten kamu secara tepat, diantaranya:

  1. Perhatikan Aktivitas Media Sosial Kompetitor
  • Amati marketing campaign apa yang lebih digunakan di media sosial. Lalu, catat hashtag apa yang sering digunakan dalam postingan kampanye marketing kompetitor.
  • Catat berapa banyak hashtag yang digunakan dalam satu postingan konten marketing, sehingga kamu bisa memilih dan menggunakan beberapa hashtag yang relevan dengan marketing konten milikmu. 
  1. Lacak Tingkat Popularitas Hashtag

Kamu bisa melacak tingkat popularitas hashtag menggunakan tools hashtag analytic populer, seperti hastagify.me

Contohnya, kamu mencari tingkat kepopuleran hashtag #ecommerce, nantinya kamu akan mendapatkan persentase secara keseluruhan. Mulai dari tingkat popularitas terbaru, mingguan hingga bulanan, baik di Twitter maupun Instagram. 

  1. Gunakan Hashtag yang Relevan Konten Kamu

Jika sudah menemukan hashtag populer yang tepat, kamu bisa mulai mencari related hashtag atau hashtag yang relevan dengan konten milikmu. 

Berikut penjelasan tracking hashtag relevan pada masing-masing media sosial untuk menjangkau banyak audiens, yaitu:

  • Instagram

Ketika kamu mencari hashtag #ecommerce di kolom pencarian, kamu akan mendapatkan banyak kumpulan hashtag yang relevan. Ketika memilih hashtag yang relevan, hindari untuk memilih hashtag dengan 1 juta post karena sudah terlalu banyak digunakan dan kemungkinan konten kamu muncul di feed pun sangat kecil.

Sebaiknya, pilih hashtag populer yang memiliki 300 ribu – 1 juta postingan maupun hashtag dengan kepopuleran sedang, yaitu 80 ribu – 300 ribu postingan agar konten kamu bisa muncul di feed milik pengguna Instagram selain followers-mu. 

  • Twitter

Kamu bisa menggunakan tools bernama RiteTag yang menyediakan daftar related hashtag beserta data pendukung lain, seperti: 

  • Jumlah tweet dengan suatu hashtag yang dihasilkan per jam
  • Jumlah retweet dari hashtag per jam
  • Jumlah viewers yang melihat hashtag per jam.

Selain itu, RiteTag juga memberikan warna pada masing-masing related hashtag yang ditampilkan, seperti: 

  • Warna hijau untuk hashtag yang sedang tren
  • Biru untuk hashtag yang bukan tren, namun memiliki popularitas stabil
  • Merah untuk hashtag yang sudah sering digunakan, sehingga lebih baik dihindari karena peluang dilihat target audiens semakin tipis. 

Sebaiknya, kamu memilih related hashtag yang memiliki engagement tinggi, yaitu hashtag dengan jumlah audiens dan retweet tinggi serta pilih hashtag berwarna hijau atau biru. 

  • TikTok

Sebelum memilih hashtag di TikTok yang relevan, kamu harus memikirkan dulu topik luas dan topik niche bisnis kamu. Kemudian, bayangkan apa yang akan pengguna ketikkan di tab pencarian hashtag untuk topik konten video milikmu.

Misalnya, kamu akan membuat konten video tentang “Tips Social Media Marketing”, kamu bisa menggunakan hashtag yang spesifik, seperti #socialmediamarketingtips dan #socialmediatips yang memiliki popularitas tinggi. Tambahkan juga hashtag topik luas dari konten milikmu, seperti #marketing dan #socialmediamarketing.

Selain itu, tambahkan hashtag trending yang bisa kamu cek di Discover, lalu pilih hashtag yang relevan, misalnya #tipsbuatkamu yang menjadi salah satu hashtag trending di TikTok.

  1. Analisis Hashtag yang Sukses Pada Postingan Sebelumnya
  • Instagram

Untuk menganalisis postingan terdahulu yang populer pada Instagram, kamu perlu mengubah pengaturan akun dari personal menjadi bisnis terlebih dahulu.

Selanjutnya, lihat postingan yang paling populer dari jumlah likes, comment dan share tertinggi, lalu buka tab insight dari postingan terpopuler. Disini, kamu bisa melihat jumlah impresi hashtag dalam postingan tersebut.

Dari jumlah impresi, kamu bisa mengetahui hashtag mana saja yang paling efektif untuk digunakan dalam kampanye selanjutnya.

  • Twitter

Cek tweet berisi hashtag yang kamu pakai untuk kampanye marketing, lalu lihat beberapa indikator berikut:

  • Post: Jumlah post yang menggunakan hashtag
  • User: Jumlah audiens yang ikut membuat tweet menggunakan hashtag bersangkutan
  • Engagement: Jumlah like, share, retweet, dan comment yang hashtag itu terima
  • Reach: Berapa banyak timeline audiens yang menampilkan suatu tweet dengan hashtag bersangkutan
  • Impressions: Berapa banyak hashtag dilihat oleh para pengguna Twitter.

Jika hashtag Tweet yang kamu tulis disertai dengan link alamat website maupun video, maka angka engagement lebih penting dari yang lainnya. Tetapi, jika tujuanmu adalah meningkatkan brand awareness, maka memperhatikan angka reach jauh lebih penting. 

  • TikTok

Klik opsi titik tiga di bagian kanan atas profil akun TikTok, lalu pada bagian setting, kamu bisa klik “kreator Tools” dan pilih “Analytics”.

Kamu dapat melihat post marketing campaign milikmu yang berisi kumpulan hashtag. Adapun beberapa indikator di TikTok yang mesti diperhatikan saat memeriksa kinerja hashtag, yaitu:

  • Total View
  • Total Audiens
  • Like
  • Comment
  • Share
  1. Hindari Spamming Hashtag

Spamming hashtag atau menggunakan hashtag secara berlebihan dan tidak sesuai dengan konten yang kamu buat akan mengaburkan tujuan penggunaan hashtag itu sendiri. Sebab, hal ini membuat fokus topik konten menjadi tidak jelas di mata audiens.

Akibatnya, para audiens pun menjadi malas mengklik hashtag, sehingga impresi hashtag tidak akan terekam dengan baik.

Cara Menggunakan Hashtag dengan Tepat 

  1. Instagram

Perlu kamu tahu bahwa untuk feed Instagram dan IGTV kamu bisa menggunakan lebih dari 30 hashtag pada kolom caption, serta 3 hashtag untuk Instagram Stories.

Namun, jangan menggunakan semua hashtag sebanyak-banyaknya, ya. Tetapi, gunakan beberapa hashtag yang relevan dengan konten kamu. 

Berikut formula hashtag di Instagram yang bisa kamu coba:

  • Pilih 3-5 hashtag terpopuler 
  • Gunakan 3-5 hashtag yang memiliki tingkat populer sedang
  • Pilih 3-5 hashtag industri atau niche kamu
  • Gunakan 1-2 hashtag brand milikmu.
  1. Twitter

Cukup gunakan 1-2 hashtag relevan untuk platform Twitter karena kalau terlalu banyak, maka hashtag itu akan dianggap sebagai spamming.

  1. TikTok

Limit karakter yang dimiliki oleh TikTok adalah maksimal 100 karakter, sehingga hashtag yang bisa kamu pakai sekitar 4-5 saja. 

Adapun hashtag yang bisa dipilih untuk konten TikTok, yaitu:

  • Pilih 2 hashtag dengan niche spesifik
  • Pilih 2 hashtag dengan topik umum
  • Terakhir, pilih satu hashtag trending yang relevan dengan konten niche kamu.

Itulah beberapa informasi seputar hashtag yang bisa kamu ketahui. Kini, kamu sudah mengetahui pentingnya sebuah hashtag untuk mempromosikan konten, ‘kan? Buat para kreator TipTip, kamu bisa memanfaatkan informasi di atas agar konten milikmu dapat dilihat oleh banyak audiens. Sementara untuk kamu yang ingin bergabung menjadi kreator di TipTip, yuk langsung saja daftarkan dirimu disini, yuk https://creator.tiptip.co/ .