Panduan Makan Sehat Saat Lebaran yang Bisa Kamu Terapkan

ramadan, kareem, moon-4133790.jpg

Hari besar seperti lebaran di Indonesia selalu diperingati dengan acara makan-makan. Khususnya menu tradisional yang kaya bumbu dan rempah. Seperti opor ayam, sambal goreng ati,rendang, dan semua makanan tinggi lemak lainnya.

Jika kamu tidak mengontrol asupannya, bisa jadi kolesterol, gula darah, asam urat, dan tekanan darah ikut naik. Oleh sebab itu, selama lebaran kamu harus tahu bagaimana tips makan sehat agar terhindar dari resiko penyakit.

Tips Makan Sehat Ketika Lebaran

Makanan-makanan yang disajikan saat lebaran memang lezat. Namun, di balik rasanya tersebut sebenarnya mengancam kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya tidak sedikit menu lebaran justru mengandung karbohidrat dn lemak tinggi.

Ditambahkan lagi beberapa sajian makanan ringan dan minuman manis yang diketahui dapat membuat peningkatan kadar gula darah pasien diabetes. Kamu bukan tidak boleh mengkonsumsi menu lebaran sama sekali.

Hanya saja, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang mau dikonsumsi. Kamu masih bisa kok menikmati sajian khas lebaran tanpa khawatir dengan bahaya di dalamnya. Asalkan membatasi makanan berlemak, tetap makan teratur, dan aktif bergerak.

Lalu bagaimana tips makan sehat saat lebaran supaya tetap enak dan sehat? Berikut penjelasan selengkapnya sebagai bahan referensi:

  • Awali Dengan Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

Saat lebaran, memang menjadi tanda jika bulan Ramadhan telah berlalu. Meskipun begitu, tidak seharusnya kamu langsung melampiaskan keinginan untuk menyantap semua hidangan lebaran tanpa batasan.

Artinya, kamu masih perlu mengendalikan hawa nafsu. Makanlah sesuai kebutuhan kalori harian. Mengontrol nafsu makan caranya mudah saja. Kamu tinggal mengkonsumsi makanan pembuka yang tinggi serat, contohnya seperti apel.

Dalam Obesity reviews: an official journal of the International Association for Study of Obesity menjelaskan jika makan serat tinggi bisa memperlambat pencernaan makanan. Akibatnya, kamu menjadi kenyang lebih lama dan tidak ingin makan banyak.

Tidak perlu khawatir jika kamu kurang suka buah apel. Ada banyak pengganti buah-buahan pengganti serat dengan kandungan air tak kalah tinggi. Misalnya seperti semangka, melon, atau papaya.

Sebelum mampir ke rumah-rumah kerabat, cobalah makan buah-buahan tersebut. Dengan begitu, perut sudah cukup terisi. Kamu tidak akan terlalu kalap saat mencicipi kue kering, ketupat, hingga hidangan lebaran lainnya.

  • Hindari Makanan Berlemak dan Bersantan

Tips supaya bisa tetap sehat selama mengkonsumsi makanan lebaran lainnya adalah hindari jenis makanan tertentu. Lebih tepatnya yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh atau bersantan contohnya seperti kuah opor, rendah, atau semur.

Makanan yang digoreng dan penuh santan dapat berakibat peningkatan kadar kolesterol tubuh. Selain itu, mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebihan juga sekaligus dapat menyebabkan mual, pusing, nyeri perut dan tukak lambung.

Jadi, kamu boleh makan daging. Namun, pastikan untuk memilih bagian daging yang tak terlalu banyak mengandung lemak. Selain itu, kamu bisa mengkombinasikan isi piring dengan sayuran untuk asupan serat.

Makan sayur yang mengandung banyak serat akan membantu mengendalikan nafsu makan. Sebagai pencuci mulut, kamu bisa pilih buah jeruk. Sebab, buah ini dipercaya mampu menjadi penetralisir lemak.

Kamu pun harus pastikan untuk tak menambah asupan makanan berlemak saat merasa telah cukup kenyang. Kalau sudah makan banyak makanan tinggi lemak, hindari jenis makanan yang terlalu pedas atau asam. Sebab akan memicu kenaikan asam lambung.

  • Makan Teratur

Hari Raya idul fitri atau lebaran adalah hari spesial. Meskipun begitu, kamu masih harus menjalani pola makan secara teratur. Makanlah sesuai jam makan seperti saat hari-hari biasanya.

Jangan makan di luar jam karena hal tersebut justru bisa membuat makan dalam porsi lebih besar. Bahkan, lebih bahaya lagi bisa makan lebih sering sehingga asupan kalori yang masuk tubuh tak lagi terkontrol.

Oleh sebab itu, pastikan kamu tetap makan besar tiga kali sehari yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Jangan tergoda untuk mencicipi makanan yang ditawarkan di rumah kerabat jika kamu masih baru makan besar sebelumnya.

Bagaimana dengan ngemil? Masih boleh kamu lakukan kok di sela-sela waktu makan selanjutnya. Namun ada baiknya pertimbangkan untuk makan snack dengan kandungan serat tinggi. Contohnya seperti es buah, puding buah, atau salad buah.

Jenis camilan sehat semacam ini begitu efektif untuk mengganjal perut supaya tak terlalu kosong. Selain itu, dapat mencegah kamu makan dalam porsi berlebihan saat jam makan besar berikutnya.

  • Membatasi Porsi Makan

Selain itu, kamu juga masih harus memastikan jumlah makanan yang dimakan sudah diperhitungkan. Jika ada keluhan tidak dapat makan teratur sesuai jamnya, kamu boleh makan sedikit dengan lebih sering.

Cara ini cocok bagi kamu yang lebih sering berkunjung ke rumah beberapa orang dalam satu hari sekaligus. Bagaimana jika kesulitan menakar porsi makan? Coba saja pakai takaran seperti ketupat tiga potong kecil, setengah potong ayam atau daging, dan satu centong kuah opor atau sayur.

Jangan lupa pilih piring dengan ukuran kecil demi mencegah makan dalam porsi besar. Lebih baik makan dalam porsi sedikit tapi sering. Daripada kamu makan porsi besar langsung dalam satu waktu.

Penelitian dari Nutrition in clinical practice (2017) menunjukkan jika makan porsi sedikit mampu memenuhi nafsu makan. Selain itu, juga dapat menstabilkan kadar gula darah serta menyediakan energi untuk tubuh sepanjang hari.

  • Perbanyak Jalan Kaki

Lebaran menjadi saat yang tepat untuk bersilaturahmi dengan keluarga maupun kerabat. Bahkan, silaturahmi bisa menjadi alasan tepat untuk kamu lebih banyak bergerak. Dengan begitu kamu dapat sekaligus meningkatkan pembakaran kalori dari makanan yang dikonsumsi.

Ketika berkunjung ke rumah tetangga, keluarga, maupun kerabat usahakan jalan kaki. Khususnya bagi yang jarak rumahnya tak terlalu jauh. Kamu juga bisa mencoba parkir di tempat yang agak jauh supaya bisa jalan kaki lebih lama.

Selama bersilaturahmi, perbanyak senyum dan tertawa, sebab dapat merangsang keluarnya hormon endorphin. Hormon yang dapat menciptakan perasaan bahagia pada seseorang. Jangan lupa juga untuk mengenali tubuh sendiri.

Misalnya saat sudah merasa cukup lelah, lebih baik segera istirahat dengan cara tidur yang cukup. Dengan begitu, kamu bisa melalui hari raya lebaran dengan gembira dan kondisi badan pun tetap prima serta bugar.

  • Penuhi Kebutuhan Air

Asupan air yang cukup dalam tubuh terbukti dapat membantu mengeluarkan racun yang tak berguna. Apalagi setelah sebulan penuh menjalankan puasa, kadar glikogen tubuh akan meningkat. Konsumsi air akan membantu menormalkan kadarnya dalam tubuh.

Selama lebaran, mungkin kamu justru melupakan kebiasaan yang satu ini. Sebab, sudah terdistraksi oleh snack-snack lebaran yang menggoda. Penting untuk mengingatkan diri selalu mengkonsumsi air putih yang cukup.

Hari raya lebaran sangat dinantikan setelah bulan Ramadhan. Namun, pastikan kamu tetap menjaga kesehatan tubuh dengan memperhatikan asupan makanan selama lebaran. Sehingga, kamu bisa tetap aktif membuat konten bermanfaat setiap hari, ya. 

Oh iya, buat kamu yang tertarik menjadi kreator di TipTip, maka bisa langsung daftar di aplikasi TipTip sekarang juga, ya atau klik disini https://creator.tiptip.co/.